Hukum Kewarganegaraan Indonesia: Dinamis, Bukan Statis
Mengapa Indonesia perlu regulasi kewarganegaraan yang adaptif menghadapi era global dan diaspora? PendahuluanDi tengah dinamika global dan meningkatnya mobilitas warga
Mengapa Indonesia perlu regulasi kewarganegaraan yang adaptif menghadapi era global dan diaspora? PendahuluanDi tengah dinamika global dan meningkatnya mobilitas warga
Fenomena migrasi Warga Negara Indonesia (WNI) ke berbagai negara untuk mencari penghidupan yang lebih baik telah terjadi sejak lama.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan menggencarkan program jemput bola layanan administrasi kependudukan (Adminduk) ke pelosok desa. Program
The May 31, 2024 deadline has passed for submitting naturalization applications for children from mixed marriages who were late to
Pelayanan Keliling ke Panti Asuhan Sahabat Yatim Menjelang tahun ajaran baru 2025, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang
Di era digital saat ini, semakin banyak aplikasi yang mewajibkan pengguna untuk menyerahkan data pribadi, termasuk memfoto kartu tanda pengenal.
Meskipun berstatus Ibu Kota, tidak semua warga yang tinggal di Jakarta terdata. Kelompok marginal di Pondok Labu, Jakarta Selatan, tidak
Pindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah proses yang diatur oleh hukum dan peraturan pemerintah. Proses ini melibatkan beberapa
Ditjen Dukcapil Kemendagri terus berupaya membantu layanan administrasi kependudukan di daerah rentan. Kali ini Tim Jemput Bola Adminduk Ditjen Dukcapil
Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) Adalah Yayasan Nirlaba yang fokus mengadvokasi dan memfasilitasi warga marginal dalam bidang administrasi kependudukan kewarganegaraan
Menjadi Lembaga yang professional dan berintegritas dalam melayani dan memperjuangkan terpenuhinya hak-hak warga negara di bidang kewarganegaraan dan kependudukan, dan upaya penghapusan diskriminasi.
Institut Kewarganegaraan Indonesia disingkat IKI, adalah organisasi sipil yang bersifat nirlaba, yang bergerak di bidang pengkajian, penelitian, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, penyebaran informasi dan penerbitan, serta advokasi di bidang kewarganegaraan, kependudukan dan penghapusan diskriminasi